TPK Koja Dukung Kegiatan Perekonomian Nasional

Layani Limpahan Kapal Peti Kemas JICT

TPK Koja Dukung Kegiatan Perekonomian Nasional
Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA - Terminal Peti Kemas Koja (TPK Koja) terus berupaya menggenjot produktivitas di dermaga sendiri.

TPK dan terus bekerja keras mengoptimalkan produktivitas dan layanan kepada para pelanggan di dermaga utara PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT).

Ketua SP TPK Koja Joko Suprayitno menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk tetap menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai objek vital nasional yang mendukung kegiatan perekonomian nasional.

“Serikat Pekerja (SP) TPK Koja menyadari persoalan dilematis yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Akan tetapi kami tetap berkomitmen untuk meneruskan kinerja dan mengoptimalkan produktivitas di TPK Koja karena kami melihat kepentingan yang lebih besar dan lebih luas yakni mendukung kegiatan perekonomian nasional,” kata Joko Suprayitno dalam keterangan resminya, Minggu (3/9).

Joko mengatakan, langkah mendukung operasional TPK Koja diambil Serikat Pekerja TPK KOJA , karena mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok.

"Katakanlah kami ikut mogok, tentu potensi kerugian yang ditimbulkan bisa jauh lebih besar," lanjutnya.

Menyadari hal itu , pihaknya mengakui adanya tambahan cakupan kerja mengingat pelabuhan yang dioperasikan JICT sepanjang 720 meter mesti dialihkan ke TPK Koja yang mengoperasikan pelabuhan sepanjang 650 meter.

“Memang Cakupan kerja jadi 2 kali lipat lebih besar, tapi kami sanggup bekerja ekstra,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News