TPU Keputih Surabaya dan Babat Jerawat Mulai Penuh, Ini Solusinya

TPU Keputih Surabaya dan Babat Jerawat Mulai Penuh, Ini Solusinya
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan menambah tempat pemakaman umum baru setelah lahan di TPU Keputih dan Babat Jerawat sudah mulai penuh.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni usul, pemakaman umum baru menggunakan lahan seluas sekitar 6.000 meter persegi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di dekat TPU Keputih.

Nantinya, TPU baru itu digunakan sebagai tempat pemakaman jenazah COVID-19 warga luar Surabaya.

"Kami berharap Pemprov Jatim merelakan lahannya yang ada di dekat TPU Keputih untuk digunakan sebagai pemakaman COVID-19 bagi warga luar Surabaya, karena lahan di TPU mulai penuh," kata Arif Fathoni saat meninjau proses pemakaman jenazah di TPU Keputih Surabaya, Minggu (26/7).

Sebelumnya ada wacana dari Pemerintah Kota Surabaya akan menambah tempat pemakaman umum baru di Waru Gunung.

Hanya saja, lokasi yang direncanakan akan dibuat makam baru dengan luas sekitar 10 hektare itu belum bisa dipakai dalam waktu dekat ini, karena selain kontur tanahnya masih perlu pemadatan lanjutan, juga sebagian lahan masih proses pembebasan.

"Kami berharap pandemi ini cepat berakhir dan semuanya bisa kembali normal," kata Arif, politikus Partai Golkar.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Jatim dari Fraksi Golkar Blegur Prijanggono menyatakan pihaknya akan menyampaikan adanya lahan yang tidak dipakai di dekat TPU Keputih kepada Pemprov Jatim.

Pemkot Surabaya harus mencari lahan untuk pemakaman umum baru setelah TPU Keputih dan Babat Jerawat sudah mulai penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News