Tragedi Perahu Tambang, 2 Tewas, 5 Hilang

Tragedi Perahu Tambang, 2 Tewas, 5 Hilang
TIM SAR mengevakuasi korban tewas. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

Ditambahkan, kasus kecelakaan perahu tradisional ini kemungkinan besar akan ditangani Polresta Sidoarjo.

Otopsi terhadap korban tewas dan meminta keterangan para korban selamat sudah dilakukan.

Para petugas gabungan yang diterjunkan ke lokasi dari tim Polresta Sidoarjo dibantu Polsek Wringianom.

Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf yang datang ke lokasi kejadian menyatakan pihaknya fokus pada pencarian korban hilang dan perawatan korban selamat dan pemakaman korban tewas.

“Santunan pasti kami berikan kepada semua korban. Sewajarnya saja dan tak perlu disebutkan nominalnya,” tuturnya.

Dia juga berharap agar perahu tambang yang lainnya ditutup sementara. Sebab, melihat kondisi perahu penyeberangannya sangat membahayakan, kurang layak dan arus sungai sangat deras.

Setelah dikordinasikan dengan Dinas Pengairan Jatim maupun Pemkab Sidoarjo dan Gresik, sebenarnya sudah ada progam untuk penyeberangan sungai.

Dia menyatakan pembangunan dermaga yang layak, pembagian pelampung dan pembangunan jembatan sudah ada.

Perahu tambang yang mengangkut 12 orang dan 7 sepeda motor terbalik di sungai Surabaya, Kamis (13/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News