Tragis, Ibu Gantung Diri Lantaran Tak Mampu Biayai Hidup Anaknya
Sementara, jenazah Oey dibawa ke RSUD.dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk divisum.
Kepada wartawan, Tanu mengatakan malam sebelum kejadian Oey tidak bisa tidur. Oey kemudian membangunkan Tanu dan mencoba bunuh diri.
“Semalaman dia nggak bisa tidur dan mencoba bunuh diri dengan mencoba gantung diri. Kemudian talinya saya ambil dan ibu saya langsung masuk dan mengunci kamarnya", ujarnya.
Menurut Tanu, Oey sering depresi setelah sang suami meninggal dunia. Ditambah lagi persoalan keuangan yang membelit keluarga tersebut.
Oey pernah bercerita ke Tanu bahwa usaha menjahit yang dijalaninya di Pringsewu tengah bermasalah. Oey juga mengkau kebingungan untuk mencari uang menyekolahkan Tanu.
"Ibu saya pernah cerita lagi ada masalah keuangan. Usahanya di Peringsewu dan juga dia tidak memiliki uang untuk biaya saya masuk SMA", ungkapnya.
Ahmad Yani (50) Ketua RT 024, mengatakan Oey dan Tanu memang jarang di rumah. Sebab Oey bekerja di Pringsewu.
"Saya juga baru tahu bahwa, tadi sekitar pukul 09.00 wib (kemarin,red) ada warga saya gantung diri,” ujarnya.
Warga Lampung cukup dikejutkan dengan kejadian dua aksi bunuh diri dalam satu hari, Sabtu kemarin.
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021