Tragis, Ibu Gantung Diri Lantaran Tak Mampu Biayai Hidup Anaknya

Tragis, Ibu Gantung Diri Lantaran Tak Mampu Biayai Hidup Anaknya
Gantung diri. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

Sementara Kapolsek Telukbetung Barat Kompol Listiyono Dwi Cahyono mengatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, korban telah beberapa kali melakulan percobaan bunuh diri, namun bisa digagalkan.

"Dugaan awal penyebab bunuh diri berdasarkan keterangan tetangga dan anak korban, Korban memiliki masalah ingin menyekolahkan anaknya namun tak punya dana. Serta faktor ekonomi juga karena usaha yang dijalani korban di pringsewu sedang seret,” ujarnya.

Terpisah, Aak (23) warga Brebes, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sekitar Pukul 03.00 WIB, Sabtu (17/6) kemarin juga ditemukan tergantung di dalam kamar rumahnya.

Casmat (55), tetangga Aak mengungkapkan, korban gantung diri dengan seutas tali di kamarnya. Aak ditemukan oleh Susmiati (55), ibunya. Aak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dari hasil pemeriksaan medis, diduga Aak tewas karena bunuh diri. Kasmudik, ayah Aak sangat terpukul dengan kematian anaknya. Selama ini, Aak yang tuna wicara tersebut kerap membantu orang tua. Dia menduga sang anak mengalami depresi sehingga berbuat nekat.

“Saya tidak menyangka Mas, kalau anak saya akan berpikir nekat seperti ini, padahal apapun kemaunnya selalu kami turuti karena mengingat anak kami bukan seperti anak remaja lainnya, Mohon dimaafkan kesalahan almarhum selama hidup,”papar Kasmudik. (pip/fei/wdi)


Warga Lampung cukup dikejutkan dengan kejadian dua aksi bunuh diri dalam satu hari, Sabtu kemarin.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News