Tragis, TKI Asal Lamtim Diduga Loncat dari Gedung

Tragis, TKI Asal Lamtim Diduga Loncat dari Gedung
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia cukup aktif di media sosial facebook. Sebelum kematiannya, pada Kamis (15/2) Widi sempat mengunggah video suasana sepi di tempat kerjanya di akun facebook . Dia juga menunggah video tengah menyantap bakso. Sehari kemudian, Widi mengunggah foto isteri dan anaknya.

Pada Minggu (18/2), Widi menulis status yang tak biasa. “Hari ini saya akan meninggal minta doa semuanya semoga masuk surga,” tulisnya.

Di hari yang sama pada pukul 11.50 WIB dirinya kembali menulis status. “ Mamak bapak lakonku urep gor teko sak mene ngapurone nek aq salah dongakne masuk surgo (Ibu bapak perjalanan hidupku hanya sampai disini, mohon maaf bila saya salah, doakan masuk surga),” tulisnya lagi.

Rangkaian status itu masih terus berlanjut. Pada pukul 11.53 WIB dia kembali mengunggah status. Berbahasa jawa. “Aq gak ngerti opo salahku yen salah sepurane kabeh nek wes aq ninggal masuk surgo,” (Saya gak ngerti apa salahku, bila salah tolong dimaafkan semua, bila saya meninggal masuk surga),” kata Widi.

Pukul 11.54 WIB statusnya tertulis, Bismillahirohman nirohim Allah Hu Akbar. Pukul 14.00 almarhum mengunggah vidio yang berjudul, Aq Wes Arep Dipaten, donga (Aku Sudah akan Dibunuh, doanya).

Pukul 14.12 kembali mengunggah vidio yang berjudul Tulung doakne Aq (Tolong Doakan saya). Pukul 17.17 kembali mengunggah vidio dengan judul, "sudah tak ada yang peduli dengan saya."

Kemudian pada pukul 20.30 WIB Widi mengunggah video siaran langsung yang berjudul melok polisi lur (ikut polisi saudara). Pukul 20.56 WIB dia kembali mengunggah siaran langsung yang berjudul Tulong (tolong). Dalam video itu, Widi meminta tolong karena sedang dikejar-kejar dan tak ada yang menolongnya.

Dari pemantauan di rumah duka, siang kemarin tetangga sekitar masih terus berdatangan ke rumah Giyono, 65, orang tua Widi Yanto. Sementara, ibu almarhum berada di dalam rumah.

Seorang pria bernama Widi Yanto, 30, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), ditemukan tewas mengenaskan di Taiwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News