Transaksi Perdagangan Antarpulau Tembus Rp 804 Triliun

jpnn.com - SURABAYA – Tren perdagangan antarpulau tiap tahun terus meningkat. Pada 2015, transaksi perdagangan antarpulau Jatim mencapai Rp 804,613 triliun.
Sedangkan neraca perdagangan surplus Rp 99,867 triliun.
Wakil Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jatim Bidang Kehumasan dan Hubungan Internasional Liliek Endang menyatakan, dari total anggota, baru 15 persen yang sudah mengekspor produk.
Sementara itu, sebanyak 85 persen memasarkan produk di pasar domestik. Anggota yang mengekspor tersebut terutama yang merupakan usaha besar. Persentase usaha besar hanya tiga persen, dan usaha menengah (12 persen). Sebanyak 85 persen sisanya merupakan usaha mikro dan kecil.
Selama ini pihaknya telah memasarkan produk Jatim ke berbagai wilayah di Indonesia Timur seperti Sulawesi dan Papua.
’’Sinergi antaranggota Iwapi juga bisa mendorong perdagangan antarpulau,’’ jelasnya kemarin (16/10).
Di dalam anggota Iwapi Jatim, tidak semuanya bertindak sebagai produsen, namun ada yang bergerak di bidang perdagangan.
Selain memperkuat perdagangan antarpulau, lanjut dia, upaya ekspor ditingkatkan. Masih rendahnya pemasaran ke luar negeri tidak terlepas dari belum difasilitasinya semua pelaku usaha dalam kegiatan pameran.
SURABAYA – Tren perdagangan antarpulau tiap tahun terus meningkat. Pada 2015, transaksi perdagangan antarpulau Jatim mencapai Rp 804,613 triliun.
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh