Transaksi Sepekan Bursa Stagnan

Transaksi Sepekan Bursa Stagnan
Transaksi Sepekan Bursa Stagnan

JAKARTA - Meski berhasil menutup perdagangan akhir pekan di zona hijau, indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang minggu ini terkoreksi lebih dari setengah persen. Pada penutupan perdagangan kemarin (12/12), IHSG naik 7,738 poin (0,150 persen) ke 5.160,433. Indeks LQ45 menanjak 1,53 poin (0,17 persen) ke 888,02.

Secara kumulatif, sepanjang pekan ini, IHSG turun 0,53 persen dan indeks LQ45 melemah 0,64 persen. Selama pekan ini, volume saham ditransaksikan 34,526 miliar lembar senilai Rp 26,184 triliun. Investor asing secara kumulatif melakukan aksi beli Rp 8,881 triliun dan jual Rp 10,252 triliun. Dengan begitu, terjadi jual bersih investor asing (foreign net sell) Rp 1,37 triliun. 

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas menguat. Indeks Straits Times menanjak 5,43 poin (0,16 persen) ke 3.324,13. Indeks Nikkei 225 naik 114,18 poin (0,66 persen) ke 17.371,58. Indeks Hang Seng turun 63,34 poin (0,27 persen) ke 23.249,20. Indeks Composite Shanghai melejit 12,43 poin (0,42 persen) ke level 2.938,17.

Tim Analis PT Valbury Asia Securities menyatakan, pada akhir pekan, beberapa sentimen memengaruhi pergerakan bursa regional, termasuk IHSG. Data machinery orders Jepang untuk Oktober turun 6,4 persen bila dibandingkan dengan data September. Penurunan tersebut merupakan kali pertama dalam lima bulan terakhir. Machinery orders merupakan indikator belanja modal utama yang memperlihatkan efektivitas kebijakan anggaran pemerintah. Dari Negeri Panda, Bank Sentral Tiongkok menyuntik dana 400 miliar yuan untuk meningkatkan kemampuan peminjaman bank dalam menyokong aktivitas ekonomi.

JAKARTA - Meski berhasil menutup perdagangan akhir pekan di zona hijau, indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang minggu ini terkoreksi lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News