Transformasi Perpusnas Berbasis Inklusi Sosial Topang Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Transformasi Perpusnas Berbasis Inklusi Sosial Topang Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. Foto: Dok Pri

Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami mengatakan, ternyata program literasi dengan berbasis inklusi sosial yang melibatkan semua kelompok masyarakat atau komunitas sangat membantu bagi yang perekonomian terdampak pandemi Covid-19.

Mereka yang peduli akan literasi dan mau berubah akhirnya mendapat kesempatan mengembangkan potensi dengan menggali hal-hal penting akses ke sumber ilmu pengetahuan yang relevan sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa Covid-19 ini.

Lanjutnya, literasi dan transformasi layanan berbasis inklusi sosial masuk pada prioritas nasional SDM yang  bernilai dan menjadi bagian yang melekat pada masyarakat.

"Ini harus terus ditumbuhkan sehingga kita bisa bangkit dari pandemi sekaligus meningkatkan literasi dan pada akhirnya juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(esy/jpnn)

Peran perpusnas tidak lagi sekadar tempat membaca tetapi memberikan pendampingan bagi masyarakat untuk membangun UMKM


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News