Transmigrasi Belum Capai Target

Transmigrasi Belum Capai Target
Salah satu lokasi transmigrasi. Foto: Landcoalition.org.
Dukungan terhadap revitalisasi transmigrasi ditandai dengan penandatangan Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) Provinsi sebanyak 71 (tujuh puluh satu) naskah. Selain itu, juga ada penandatangan Pakta Integritas Untuk  Penanaman Modal di Kawasan Transmigrasi sebanyak 8 (delapan) buah, meliputi investasi untuk periode 2008-2011 sejumlah Rp 12 triliun.

Menurut Harry, animo masyarakat untuk mengikuti program ini memang masih minim. Dari survei terbaru, hanya 8.875 (4,43 persen) keluarga dari 200 ribu keluarga yang antusias bertransmigrasi. Padahal secara keseluruhan, investasi pembangunan transmigrasi tahun 2009 mencapai Rp 696,70 miliar. "Jumlah itu menghasilkan pertumbuhan output perekonomian kawasan transmigrasi seluruh Indonesia sebanyak Rp 1,5 triliun," katanya.

Selain itu, program transmigrasi 2009 juga disebutkan berhasil menyerap tenaga kerja untuk mengatasi pengangguran sebanyak 19.627 orang. Dari jumlah itu, kenaikan pendapatan masyarakat mencapai Rp 207,181 miliar dan pajak tidak langsung sebesar Rp 23,170 miliar. Angka-angka tersebut, kata Harry lagi, menjelaskan bahwa apabila revitalisasi transmigrasi tidak berjalan, maka dampak transmigrasi masih rendah dalam pembangunan nasional ke depan.

"Semoga saja dengan gaung revitalisasi transmigrasi, yang dikomandani Menakertrans, dan telah mendapat dukungan pemangku kepentingan di pusat dan daerah, animo transmigran yang besar untuk bertransmigrasi dapat direalisasikan pada tahun-tahun mendatang," ungkapnya. (zul)

JAKARTA - Evaluasi kinerja pemerintah di bidang transmigrasi sepanjang 2009 masih belum memenuhi target. Menyusul rencana revitalisasi program pemekaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News