Transplantasi Organ Ber-HIV, Paramedis Taiwan Terancam Penjara

Transplantasi Organ Ber-HIV, Paramedis Taiwan Terancam Penjara
Transplantasi Organ Ber-HIV, Paramedis Taiwan Terancam Penjara
Operasi berjalan sukses. Tapi, belakangan diketahui bahwa sang donor sudah terinfeksi HIV. Penyebab kesalahan fatal itu ternyata sangat sepele: staf NTUH salah mendengar keterangan hasil tes HIV donor yang disampaikan lewat telepon.

Si staf yang namanya juga dirahasiakan itu mengira mendengar bahwa hasil tesnya adalah nonreaktif, yang berarti si donor tak terinfeksi virus HIV. Padahal, sebenarnya hasil tesnya adalah reaktif, yang berarti si donor positif terinfeksi HIV.

NTUH mengakui bahwa status sang donor tak dicek ulang seperti digariskan dalam standar prosedur transplantasi. Ibu si donor juga mengaku tak tahu kalau sang anak tertular virus mematikan itu. Namun, Shih Chung-liang menegaskan, sangat tidak adil kalau kesalahan hanya ditimpakan kepada si staf tadi.

Yao Ke-wu, kepala Dinas Kesehatan Hsinchu, kota asal si donor, sangat menyayangkan kecerobohan NTUH yang tidak melakukan cek ulang. Padahal, pihaknya memiliki data lengkap tentang kesehatan si donor yang menurut China Post bernama depan Chiu tersebut.

HSINCHU - Musibah transplantasi organ terinfeksi virus HIV yang menghebohkan Taiwan sejak pekan lalu mulai menggelinding ke arah proses hukum. Minggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News