Trauma Gempa, Ruspiadin Meninggal Saat Lindu Siang Tadi

Trauma Gempa, Ruspiadin Meninggal Saat Lindu Siang Tadi
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Dua gempa berkekuatan cukup besar mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8). Gempa pertama terjadi pada siang tadi pukul 11.06 waktu Indonesia tengah (WITA).

Gempa pertama berkekuatan 6,5 skala richter (SR). Sedangkan gempa kedua terjadi pada malam ini pukul 21.56 dengan kekuatan 7 SR.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kedua gempa itu berpusat di Lombok Timur. Untuk gempa pertama siang tadi mengakibatkan seorang korban jiwa.

“Korban atas nama Ruspiadin warga Dusun Lebak Lauk Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur,” ujar Sutopo.

Sutopo menuturkan, korban meninggal akibat serangan jantung karena kaget merasakan guncangan gempa yang keras. “Korban juga trauma dengan gempa," imbuh dia.

Selain korban meninggal dunia, satu orang tercatat mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genteng rumah. Korban atas nama Putradi (16) seorang pelajar SMKN 1 Selong yang beralamat di Dusun Karang Anyar Tengak, Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Bukan hanya korban jiwa, gempa susulan pun mengakibatkan 97 unit rumah rusak berat dan 35 unit rumah rusak ringan.

Namun, untuk gempa di malam hari, Sutopo belum memperoleh data terpecinci. Dia belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban akibat lindu kedua yang berkekuatan lebih besar.(cuy/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Lagi, Gempa Guncang Lombok

Dua gempa berkekuatan cukup besar mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini. Gempa besar pertama terjadi siang tadi, sedangkan gempa kedua malam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News