Trauma Longsor, 100 KK di Maliwolo Luwu Timur Mengungsi
jpnn.com, LUWU TIMUR - Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan meninggalkan rumahnya. Mereka memilih mengungsi karena trauma dengan bencana tanah longsor susulan.
Kepala Desa Maliwowo, Asdar mengatakan, jumlah warga yang mengungsi tersebut berdasarkan data yang telah masuk dari tim data musibah tanah longsor di Desa Maliwowo.
Menurutnya, warga memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka yang ada di desa atau kecamatan tetangga yang berjarak kurang lebih tujuh hingga sepuluh kilometer.
“Ada keluarga yang melapor ingin kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Soppeng karena merasa trauma dengan musibah ini,” ungkap Asdar, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Senin (15/5).
Dia berharap musibah longsor yang menimpa Luwu Timur pada Jumat (12/5), khususnya di desa yang dia pimpin, tidak terulang. "Saya meminta warga tetap waspada dan tenang menghadapi musibah ini," ujar Asdar. (alpian alwi/jpnn)
Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan meninggalkan rumahnya. Mereka memilih mengungsi
Redaktur & Reporter : Adek
- 3 Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Ditemukan, 7 Orang Masih Hilang
- Politikus Golkar Minta Pemkot Bogor Perhatikan Korban Longsor di Lebak Katin
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar
- Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Begini Dampaknya
- 4 Orang Tewas Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Luwu Sulsel
- Penyidikan Pemerkosaan Disabilitas di Lutim Penuh Kejanggalan, Kantor Polisi Didemo Keluarga Korban