Trauma, Siswa SDN Gentong Sempat Minta Digendong Orang Tua Saat Masuk Sekolah
jpnn.com, PASURUAN - Puluhan siswa SDN Gentong I Kota Pasuruan, Jatim telah mendapatkan trauma healing dari dinas pendidikan setempat.
Bimbingan konseling dilakukan untuk menghilangkan trauma korban dan mengembalikan kembali semangat belajar para siswa.
Pasalnya, banyak siswa yang mengalami trauma setelah kejadian Bangunan kelas SDN Gentong roboh. Bahkan salah seorang siswa terpaksa digendong ibunya karena saat masuk sekolah takut dan menutup matanya..
"Sedikitnya ada 98 siswa SDN Gentong I yang menjalani trauma healing. Mereka merupakan siswa kelas dua dan kelas lima, yang mendiami empat ruang kelas ambruk," ujar Kepala Bidang Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Amin Jakfar.
Amin mengatakan, trauma healing dilakukan untuk menghilang rasa trauma siswa musibah runtuhnya atap kelas mereka.
"Selain itu, trauma ini bermaksud untuk mengembalikan semangat siswa dan keceriaan mereka seperti sebelumnya," kata Amin.
Seperti diketahui, atap empat ruang kelas SDN Gentong 1 roboh pada Selasa pagi. Atap kelas SDN Gentong ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung.
Atap empat ruang kelas SDN Gentong Pasuruan roboh pada Selasa pagi lalu dan menewaskan satu siswa serta seorang guru.
- Banyak Guru Tertarik Sistem Pembelajaran Menyenangkan, Pemda Dukung Pembentukan GSM
- Kemendikbudristek Menunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Kurikulum Merdeka
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- Atap Rusun Marunda Ambruk, PSI Tuding Pemprov DKI Tak Serius Lakukan Perawatan
- Dukung Keberlanjutan Industri Sawit, Disdik Kaltim Wacanakan Langkah Ini
- Turun Tangan Bantu Korban Kebakaran Tambora, Saga Terjunkan Tim Trauma Healing