Tren Elektabilitas Prabowo-Anies Kompak Turun, Ganjar Melesat Naik

Tren Elektabilitas Prabowo-Anies Kompak Turun, Ganjar Melesat Naik
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

"Mas Anies cenderung agak turun, dari 18,3 persen sekarang ada di angka 15 persen," ucap Yunarto.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengantungi elektabilitas sebesar 15,9 persen, mengacu survei Charta Politika pada Juli 2020. Angka itu menjadikan Ganjar sebagai tokoh pemilik elektabilitas tertinggi kedua di bawah Prabowo.

Diketahui, elektabilitas milik Ganjar itu perlahan-lahan merangkak naik. Survei Charta Politika Juni 2020 menyatakan elektabilitas Ganjar sebesar 14,8 persen dan Mei 2020 dengan 13,3 persen.

"Kenaikan paling tajam ada di mas Ganjar dengan kenaikan perlahan 13,3 persen, sekarang ada di angka 15,9 persen, sehingga selisihnya dengan Pak Prabowo tidak terlalu jauh," beber Yunarto.

Lebih lanjut, Survei Charta Politika pada Juli 2020 juga menyebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masuk peringkat empat pemilik elektabilitas tertinggi.

Sandiaga mengantungi elektabilitas sebesar 11,2 persen. Angka itu cenderung stabil karena elektabilitas Sandiaga pada survei Juni 2020 sebesar 9,3 persen dan Mei 2020 tercatat 10,5 persen.

Setelah Sandiaga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melengkapi posisi lima besar pemilik elektabilitas tertinggi menurut survei Charta Politika pada Juli 2020.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tercatat memiliki elektabilitas sebesar 10,1 persen. Elektabilitas Emil ini seperti milik Ganjar yang mengalami tren peningkatan.

Tren elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menurun dibanding Ganjar Pranowo menurut survei Charta Politika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News