Tren Inflasi Rendah Diprediksi Berlanjut Sampai Akhir Tahun
Senin, 02 Oktober 2017 – 11:44 WIB

Ilustrasi listrik. Foto: JPNN
Dengan demikian, harga-harga bahan pangan tidak bergerak naik.
Pendorong inflasi lebih disebabkan kenaikan harga bahan baku barang industri.
’’Hal ini terjadi karena nilai tukar rupiah sempat melemah terhadap dolar. Padahal, untuk mayoritas industri kita, bahan bakunya impor. Otomatis akan berpengaruh ke harga jual barang,’’ urainya.
Chief Economist SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC) Eric Alexander Sugandi memproyeksi inflasi September mencapai 0,04 persen secara bulanan, sedangkan secara year on year 3,6 persen. (ken/c7/sof)
Tren inflasi rendah diprediksi berlanjut sampai akhir 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang