Tren Medical Vacation Kian Meningkat, Thailand Ambil Peluang

Salah satu jaringan rumah sakit BDMS yang menjadi rekomendasi perawatan stroke di Bangkok yakni Hospital Hatyai.
Pemandangan kota Hatyai yang asri dan teduh, cocok untuk wilayah pemulihan pasien stroke yang butuh ketenangan.
"BDMS dapat menangani mulai dari pencegahan dan pengobatan, hingga perawatan-perawatan tersier tingkat lanjut," ujar Nuttachote.
"Khususnya untuk layanan unggulan kami yakni: Pusat Jantung, Pusat Tulang dan Tulang Belakang, Penanganan Trauma, Pusat Bedah, Pemeriksaan Kesehatan, Pusat Otak dan Saraf, serta Pusat Kanker," imbuhnya.
Baru-baru ini, BDMS Thailand menggaet beberapa medical partner, seperti Flying Doctor Indonesia, KavaLink, RifMedic, Singmedic, serta tripmedis.id untuk berdiskusi.
Co-Founder dan CEO Kavacare, Eddy Wiria mengatakan medical vacation belakangan memang menjadi tren yang cukup menarik.
Jika biasanya medical vacation identik dengan Malaysia dan Singapura. Pada momen tersebut, dia menyebut Thailand juga bisa menjadi pilihan.
"Jadi bagi yang mampu. Ini juga bentuk pengenalan, bahwa ada medical turism di Thailand yang juga siap," kata Eddy. (mcr31/jpnn)
Tren wisata medis atau medical vacation kian meningkat, BDMS Thailand tarik minat masyarakat Indonesia.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan