Tren Pertumbuhan Ekonomi Membaik, Pemerintah Dorong Daya Beli Masyarakat pada Kuartal IV

Hal ini seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta di hari yang sama.
Presiden Jokowi menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indnesia di kuartal III berada pada kisaran minus 3 persen. Angka ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi kuartal II yang minus 5,32 persen.
“Jadi kuartal III (pertumbuhan ekonomi) minus 3 lebih sedikit, trennya membaik, positif. Mungkin sehari-dua hari, tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS,” ujar Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, kuartal IV sangat penting sekali untuk bisa terus memperbaiki tren pertumbuhan ekonomi tersebut. Presiden meminta agar realisasi belanja pemerintah pada kuartal IV ini dilakukan dengan maksimal.
“Kuartal IV ini sangat penting sekali agar bisa memperbaiki lagi, syukur bisa masuk ke positif, sehingga belanja/spending harus menjadi kejar-kejaran kita semuanya. Saya harapkan realisasi belanja kita betul-betul harus berada pada titik yang paling maksimal,” ujar presiden. (flo/jpnn)
Upaya mendongkrak daya beli masyarakat ini gencar dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS