Tren Pertumbuhan Ekonomi Membaik, Pemerintah Dorong Daya Beli Masyarakat pada Kuartal IV
Hal ini seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta di hari yang sama.
Presiden Jokowi menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indnesia di kuartal III berada pada kisaran minus 3 persen. Angka ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi kuartal II yang minus 5,32 persen.
“Jadi kuartal III (pertumbuhan ekonomi) minus 3 lebih sedikit, trennya membaik, positif. Mungkin sehari-dua hari, tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS,” ujar Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, kuartal IV sangat penting sekali untuk bisa terus memperbaiki tren pertumbuhan ekonomi tersebut. Presiden meminta agar realisasi belanja pemerintah pada kuartal IV ini dilakukan dengan maksimal.
“Kuartal IV ini sangat penting sekali agar bisa memperbaiki lagi, syukur bisa masuk ke positif, sehingga belanja/spending harus menjadi kejar-kejaran kita semuanya. Saya harapkan realisasi belanja kita betul-betul harus berada pada titik yang paling maksimal,” ujar presiden. (flo/jpnn)
Upaya mendongkrak daya beli masyarakat ini gencar dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas