Tren Terbaru CSR Perusahaan Fintech: Bantuan untuk UMKM Hingga Pelatihan ICT Bagi Siswa

jpnn.com, JAKARTA - Teori Winston Churchill tentang 'Kita hidup dari apa yang kita dapatkan, tetapi kita membuat kehidupan dari apa yang kita berikan' berdampak pada transformasi global bisnis.
Hal itu mendasari transformasi menuju model yang lebih berorientasi sosial, agar komunitas lokal menjadi lebih luas, komunitas dunia makin maju.
Bahkan, efek teori Winston Churchill membuat beberapa perusahaan mengurangi jejak karbon mereka secara efektif.
Sebagai contoh, strategi Ambition 2039 Grup Mercedes-Benz yang beralih sepenuhnya ke armada kendaraan elektrik.
Selain itu, perusahaan-perusahaan lain ikut mendukung komunitas lokal dalam menghadapi tantangan yang sering kali terkait dengan pendidikan, infrastruktur, dan kondisi lingkungan.
Lalu, bagaimana dengan perusahaan fintech, apakah tren itu menyentuh mereka?
Riset OctaFX membeberkan aksi nyata fintech cukup banyak di bidang sosial dan berkelanjutan.
Beberapa fintech bahkan bertanggung jawab lewat cara-cara unik, misalkan mulai dari membawa layanan keuangan kepada orang-orang yang tidak memiliki akses, hingga mempromosikan literasi keuangan.
Berikut ini adalah beberapa masalah mendesak yang sudah ditangani oleh perusahaan fintech:
Teori Winston Churchill tentang 'Kita hidup dari apa yang kita dapatkan, tetapi kita membuat kehidupan dari apa yang kita berikan' berdampak pada transformasi
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024