Trenggiling, Bandar Sabu Baku Pukul dengan Polisi

Trenggiling, Bandar Sabu Baku Pukul dengan Polisi
Trenggiling, Bandar Sabu Baku Pukul dengan Polisi

“Jadi begitu kita turun dari mobil dan hendak menyergapnya, Trenggiling langsung berusaha kabur dan memukul seorang petugas. Namun upayanya itu tak berhasil setelah kita kembali lakukan perlawanan, sehingga terjadi adu fisik,” kata polisi yang enggan namanya disebutkan ini.

Bahkan setelah Trenggiling jatuh dan berpura-pura kesakitan, ia tak langsung menyerah. Trenggiling kemudian berpura-pura memegang anggota badannya yang kesakitan. Namun saat itu tangannya masuk ke saku dan mengambil barang bukti sabu beserta timbangan.

“Waktu itu dia berusaha membuang barang bukti. Tapi aksinya terlihat dan ia disuruh memungut sabu dan timbangan elektrik itu.”

Nah, setelah barang bukti didapat, Trenggiling tak langsung menyerah. Ia pun sempat berusaha melarikan diri. Polisi pun langsung mencegahnya, sehingga terjadi lagi adu fisik.

“Akhirnya ia berhasil diamankan dan dimasukkan mobil. Tapi warga sekitar yang sudah berkumpul ramai-ramai di sana, terkesan hendak membelanya. Terpaksalah kita melepas tembakan peringatan ke udara, untuk membubarkan massa,” jelasnya.

Sedangkan Trenggiling yang sempat ditemui di Polres Tapsel, mengakui bahwa empat paket sabu-sabu dan timbangan elektrik itu miliknya.“Iya, cuma empat paket, sama satu timbangan elektrik. Itupun timbangannya sudah rusak,” ujar pria bertubuh gemuk tersebut.

Ketika ditanya dari mana ia mendapat pasokan sabu tersebut, pria yang sebelumnya mengaku pernah bekerja sebagai supir truk jurusan Sumatera-Jawa ini menyebut satu nama, berinisial E. Orang itu disebutnya sebagai salah seorang saingannya dalam berbisinis narkoba di wilayah Batang Angkola dan sekitarnya.

“Sudah hancur (kalah bersaing, red) saya Bang. Soalnya sudah ada yang ‘mematahkan’ usaha saya. Kalau main ini (sabu, red), sudah ada lebih kurang dua tahun,” jawabnya.

TAPSEL - Arifin Daulay alias Trenggiling (42), bandar sabu kawasan Batang Angkola, Tapsel, Sumut, melawan dan memukul petugas saat disergap. Pria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News