Trik Mudah agar Tubuh Tidak Gemuk saat Berpuasa

Trik Mudah agar Tubuh Tidak Gemuk saat Berpuasa
Ilustrasi makan berlebihan. Foto: Bidanku

jpnn.com - Anggapan bahwa makan malam bikin lingkar perut makin membesar dan badan gemuk, pasti sudah sering Anda dengar. Namun, bagaimana saat bulan puasa?

Pada momen Ramadan, jam makan tentu akan bergeser menjadi lebih malam. Apalagi beberapa orang lebih memilih mengundur jam makan malamnya menjadi setelah tarawih, sehingga mendekati jam tidur. Apakah dengan begitu badan gemuk menjadi harga mati?

Jangan khawatir dulu. Tidak selamanya makan malam berakibat perut buncit maupun pergeseran jarum timbangan ke kanan. Dengan trik yang tepat, kesehatan dan bentuk badan ideal tetap bisa dipertahankan.

Kenali Jam Metabolisme Tubuh.

Secara sederhana, jam metabolisme dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh dalam mengenali kapan dia harus aktif dan kapan beristirahat. Dalam dunia medis, pembedaan jam ini dinamakan irama sirkadian.

Saat siang hari, di mana seluruh aktivitas harian dikerjakan, tubuh juga giat mengolah makanan dan menghasilkan energi untuk digunakan dalam bekerja.

Sebaliknya, saat malam hari, tubuh menjadi lebih rileks dan metabolisme berlangsung lebih lambat. Perubahan pola kerja tubuh pada malam hari ini disebabkan adanya produksi hormon melatonin. Hormon ini berfungsi memberikan aba-aba pada tubuh untuk menurunkan kerja kerasnya, mempersiapkan diri untuk beristirahat.

Apa yang terjadi bila makanan masuk pada jam ini? Tentu hal ini menjadi kerja berat tersendiri bagi tubuh. Saat kerja tubuh sudah diperlambat, dia harus berpacu mencerna makanan yang dikonsumsi.

Dengan trik yang tepat, kesehatan dan bentuk badan ideal tetap bisa dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News