Trump Ingin AS Berhenti Jadi Polisi Dunia

Trump Ingin AS Berhenti Jadi Polisi Dunia
Donald Trump mengunjungi pasukan Amerika Serikat di Irak. Foto: AFP

Tapi, kini tidak lagi. Trump juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menarik pasukan di Iraq yang kini tersisa 5.200 orang. "Alih-alih kita bisa menggunakan tempat ini sebagai pangkalan jika kita ingin melakukan sesuatu di Syria," tegas Trump seperti dilansir NDTV.

Pangkalan Udara Al Asad memang terletak di dekat perbatasan Syria. Di Iraq, pasukan AS mendapat izin dari pemerintah setempat. Sedangkan di Syria tidak.

Pasukan koalisi AS, selain memerangi ISIS, juga melatih pemberontak yang melawan Presiden Syria Bashar Al Assad. Kebijakan tak menarik pasukan di Iraq itu bertentangan dengan pernyataan Trump belakangan ini. Yaitu, perang melawan ISIS telah usai.

Kepada para prajurit yang ditemuinya, Trump memaparkan alasannya menarik pasukan dari Syria. Dia menegaskan bahwa memang tidak ada rencana untuk menempatkan pasukan secara permanen di Damaskus. Tujuan utama misi di Syria adalah menghancurkan ISIS dan itu sudah tercapai. "AS tidak bisa terus menjadi polisi dunia," ujarnya.

Trump juga memberikan janji manis kepada pasukan Iraq berupa kenaikan gaji 10 persen. Menurut dia, gaji pasukan militer tidak naik lebih dari 10 tahun. Padahal, setiap tahun ada kenaikan. Pada 2019, kenaikannya hanya 2,6 persen, bukan 10 persen.

Rombongan Trump hanya tiga jam berada di Iraq. Mereka berhenti 1,5 jam di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman untuk menyapa pasukan AS di negara tersebut sebelum bertolak ke Washington.

Seharusnya, Trump bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Iraq Adel Abdul Mahdi. Namun, pertemuan itu dibatalkan karena tidak ada kesepakatan lokasi dan bagaimana pertemuan itu akan berlangsung. Trump dan Mahdi akhirnya hanya berbicara via telepon. Trump minta bertemu di Pangkalan Udara Al Asad, tapi Mahdi menolak. (sha/c6/ttg)


Donald Trump tersenyum lebar saat berswafoto dengan beberapa prajurit Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Al Asad, Iraq.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News