Trump Terus Serang NFL, LeBron James pun Ikut Kesal

Trump Terus Serang NFL, LeBron James pun Ikut Kesal
LeBron James Foto: AFP

Senin malam waktu setempat (25/9) Dallas Cowboys kompak berlutut ketika sebelum lagu kebangsaan diperdengarkan. Bukan hanya para pemain, melainkan juga si pemilik klub, Jerry Jones.

Jones hanyalah salah seorang pemilik klub yang berseberangan dengan Trump. Selain dia, ada Shahid Khan (pemilik Jacksonville Jaguars), Dan Snyder (Washington Redskins), serta Jimmy Haslam (Cleveland Browns) yang juga bergabung dengan tim mereka di lapangan ketika lagu kebangsaan berkumandang.

Mereka saling mengaitkan tangan dengan para atlet. ”Menurut saya, cara Anda menghormati bendera Amerika atau lambang negara lainnya tidak serta-merta menunjukkan sikap Anda dalam masyarakat,” kata Jones.

Sikap masing-masing individu dalam menghormati lambang negara boleh saja berbeda. Karena itu, dia tidak keberatan berlutut bersama timnya, Dallas Cowboys, di lapangan sebelum Star-Spangled Banner dikumandangkan.

Pemilik Atlanta Falcons, Arthur Blank, menyatakan bahwa para atlet NFL punya hak untuk mengekspresikan sikap mereka. Bab Kraft, pemilik New England Patriots, punya pendapat yang sama. Seharusnya, lanjut dia, presiden tidak perlu mengurusi hal seperti itu.

”Saya mengenal tim saya dengan sangat baik. Saya melihat kerja keras mereka tiap hari. Maka, saya tak ragu mendukung sikap mereka,” ujar Jeffrey Lurie, bos Philadelphia Eagles.

Sebagian besar pemilik klub yang kini mengambil sikap berseberangan dengan Trump dulu adalah pendukung suami Melania tersebut. Setidaknya pada masa kampanye sampai pelantikan.

Buktinya, dari para bos NFL itulah Trump memperoleh donasi USD 7,75 juta (sekitar Rp 103,7 miliar) untuk inaugurasi. Khan dan Kraft merupakan dua pemilik klub yang menyumbang besar.

Kengototan Donald Trump membuatnya semakin banyak musuh dari kalangan olahraga Amerika Serikat

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News