Trumpkim Summit

Oleh Dahlan Iskan

Trumpkim Summit
Dahlan Iskan.

Dari mana sumbernya? Hanya tiga: Korsel, Tiongkok dan Rusia. Bisa juga Singapura. Tapi dengan gendong-indit dua raksasa tetangganya saja sudah cukup: Tiongkok dan Korsel.

Tiongkok sudah siap untuk itu. Kepergian Kim Jong-un ke Singapura pun sudah menggunakan pesawat Tiongkok: Boeing 747 khusus untuk pejabat tinggi Tiongkok.

Korut tidak sebesar Jerman Timur dulu. Yang harus digendong Jerman barat sendirian.

Bagaimana dengan Amerika? Rasanya sulit mengharapkan apa pun dari Amerika. Amerika, sebagai negara, tidak punya anggaran untuk itu.

Sedang swastanya, sekarang ini, justru menarik kembali dana mereka ke dalam negeri. Ideologi Trump yang ‘America First’ juga tidak akan sinkron dengan tugas ‘menolong orang lain’ seperti itu.

Ini sudah bukan zaman perang dunia kedua lagi: siapa yang menang harus membangun yang kalah. Seperti Amerika harus membangun Jepang dulu. Setelah Jepang menyerah dulu. Setelah Amerika menjatuhkan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki dulu.

Tidak berlaku lagi humor Gus Dur ini: memajukan Indonesia itu sebenarnya gampang sekali. Nyatakan saja perang dengan Amerika. Kita kan pasti kalah. Lalu Amerika-lah yang akan membangun Indonesia.

Kata Gus Dur lagi: persoalannya adalah, bagaimana kalau kita yang menang! Korut sekarang ini sudah menyerah. Kalah.

Memajukan Indonesia itu sebenarnya gampang sekali. Nyatakan saja perang dengan Amerika. Kita kan pasti kalah. Lalu Amerika-lah yang akan membangun Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News