Tuana Tuha

Oleh Dahlan Iskan

 Tuana Tuha
Foto: disway.id

Daun tanaman itu laku sampai ke Amerika. Dijual sebagai obat. Bisa membuat otak yang lemah merespons lebih baik. Juga mengurangi rasa sakit.

Namun juga ada yang menyalahgunakannya. Memakannya melebihi batas. Sebagai obat penggembira. Juga pelupa derita.

Bahkan bisa lupa untuk selama-lamanya --130 orang Amerika mati tiap hari karena kelebihan dosis itu.

Asosiasi Kratom Amerika terus berjuang. Agar tanaman mariyuana dilegalkan. Ada 20 juta orang Amerika menjadi konsumen kratom.

Ini bisnis puluhan triliun setahun. Kanada, Jerman, Perancis, Spanyol dan beberapa negara lagi sudah menghalalkannya.

Di Amerika tinggal enam negara bagian yang masih melarang tanaman mariyuana. Sudah jauh lebih banyak yang melegalkannya.

Saya ingat tiga bulan lalu. Waktu saya ke Amerika. Saya diajak mampir ke negara bagian Oregon. Yang sudah mengizinkan mariyuana.

Saya diajak teman melihat orang menanam hemp. Bentuk tanamannya sangat mirip mariyuana.

Ini bukan hoaks. Tanaman hutan Kalimantan ini jadi berita dunia: khasiatnya 10 kali lipat dari mariyuana. Di Amerika nama tanaman itu: kratom. Di pedalaman Kaltim disebut kandema.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News