Tubuh Marianus Terbakar Saat Mempertahankan Warungnya

Tubuh Marianus Terbakar Saat Mempertahankan Warungnya
Penggusuran. Foto ilustrasi: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Penertiban bangunan liar untuk lahan perusahaan di pinggir jalan Seialeng, kelurahan Seibinti, Sagulung, Batam, Kepri, berujung tragis.

Pasalnya, sekujur tubuh Marianus Tarigan, salah satu pemilik warung makan di lahan perusahaan tersebut terbakar, Senin (30/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dia mencoba mengadang alat berat / beko yang hendak meratakan warungnya dengan cara menyiram membakarnya. Namun, api menyambar bensin yang dipegangnya hingga akhirnya korban terbakar,"  ujar Roy, tetangga Marianus yang diiyakan Burhan adiknya.

Aksi nekat Marianus itu nyaris merenggut nyawanya sendiri. Sebab sekujur tubuhnya penuh dengan luka bakar. Dia berhasil diselamatkan warga dengan cepat melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji.

Saat tiba di RSUD, Marianus yang divonis mengalami luka bakar hingga 60 persen langsung dirawat di ruangan Intensive Care Unit (ICU).

Roy, yang juga bangunan bengkelnya ikut digusur pihak perusahaan menceritakan, kebakaran yang menimpa Marianus itu diduga karena penolakan Marianus atas rencana penggusuran paksa dari pihak perusahaan itu.

"Sabtu (20/4) mereka (pihak perusahaan) sudah janji mau kasih uang sagu hati Rp 8 juta, tapi tadi pagi datang-datang kok langsung bawa beko, makanya marah bapak (Marianus) itu," ujar Roy.

Kaget dengan kedatangan alat berat yang hendak meratakan warungnya, Marianus lantas mengadang beko tersebut dengan menenteng botol berisikan bensin. Dia berusaha menanyakan janji pihak perusahaan tentang uang sagu hati tadi.

Penertiban bangunan liar untuk lahan perusahaan di pinggir jalan Seialeng, kelurahan Seibinti, Sagulung, Batam, Kepri, berbuntut panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News