Tubuh Pendek dan Kaitannya dengan Strok
Ada faktor-faktor di luar DNA seseorang yang memengaruhi seberapa tinggi dia.
"Studi kami menemukan bahwa postur pendek pada anak-anak adalah kemungkinan penanda risiko stroke dan menyarankan agar anak-anak ini memberi perhatian ekstra pada perubahan atau perawatan faktor risiko yang bisat dimodifikasi untuk stroke sepanjang hidup untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini," kata penulis studi senior, Jennifer L Baker, seperti dilansir laman MSN.
Telah disarankan sebelumnya bahwa bisa terjadi hubungan antara tinggi dan risiko strok.
Seperti yang ditunjukkan oleh para ilmuwan, ketika negara-negara berpenghasilan tinggi melihat penurunan strok dan angka kematian secara keseluruhan, tinggi orang dewasa juga meningkat.(fny/jpnn)
Orang-orang bertubuh pendek mungkin berisiko tinggi terkena strok, berdasarkan penelitian tentang korelasi antara tinggi anak dan kondisi kardiovaskular.
Redaktur & Reporter : Fany
- BLINC Dorong Pengembangan Penanganan Strok di Indonesia
- Pentingnya Continuity of Care Bagi Pasien, Harus Ditangani Profesional Medis
- RS Premier Bintaro Gelar Talk Show Strok, Vaskular, dan Urologi
- Cegah Serangan Strok dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Mencegah Stroke
- Begini Kondisi Terkini Pak Ogah, Kerap Mengigau