Tuchel Ingin Chelsea Tunjukkan Rasa Haus dan Lapar

Tuchel Ingin Chelsea Tunjukkan Rasa Haus dan Lapar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel (kiri) berbincang dengan pemilik klub Roman Abramovich seusai menjuarai Liga Champions 2020/21 dengan mengalahkan Manchester City dalam final di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Michael Steele)

Raihan tersebut diakuinya mematok level penampilan yang tinggi bagi dirinya juga bagi Chelsea di masa mendatang.

"Level sudah ditetapkan dan ketika selebrasi usai dan pengalaman ini sudah selesai kami enyam, saatnya bertumbuh dan memanfaatkannya menjadi lebih baik," katanya.

"Itu sangat penting dilakukan. Tantangan terbesarnya adalah tidak cepat puas dan mengejar target trofi berikutnya," ujar Tuchel.

Aspek itu pula yang disampaikan Tuchel ketika untuk pertama kalinya bertatap muka langsung dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich saat mereka melakukan selebrasi juara.

"Saya berbicara dengan pemilik klub di lapangan, momen terbaik untuk pertemuan pertama, atau malah terburuk sebab mulai sekarang semuanya akan jadi terlihat lebih buruk," ujarnya.

"Kami akan berbicara lagi dan saya akan meyakinkannya bahwa saya belum puas. Saya masih haus gelar, menjadi bagian dari klub ambisius dan kubu kuat yang mendukung keyakinan saya dalam sepak bola secara sempurna," tutup Tuchel.

Tuchel menutup setengah musim pertamanya bersama Chelsea setelah menggantikan Frank Lampard dengan keberhasilan membawa The Blues finis empat besar, jadi runner-up Piala FA dan tentunya juara Liga Champions.(Antara/jpnn)

Thomas Tuchel menginginkan Chelsa menunjukkan rasa haus dan lapar, setelah euforia kemenangan selama satu hingga dua pekan ke depan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News