Tugas Ganda Prajurit TNI, Jaga Perbatasan dan Mengajar di Kelas

Tugas Ganda Prajurit TNI, Jaga Perbatasan dan Mengajar di Kelas
Prajurit TNI Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Lintas Batas Indonesia-Malaysia. Ilustrasi Foto: dok.JPNN

jpnn.com - MENJAGA tapal batas dan mengabdi sebagai guru di sekolah. Itulah Prajurit TNI Kompi A Yoni 144 Jayayuda Kodam II Sriwijaya yang bertugas di perbatasan Aruk dan Biawak, Malaysia.

AGUS PUJIANTO, Sajingan Besar

“GOOD Morning,” kata puluhan siswa menirukan serempak ucapan guru berseragam loreng.

Sertu Rakjab, tampak tak begitu canggung mengajar di depan puluhan Siswa  SD 01 Aruk, Kecamatan Sanjingan Besar, Kabupaten Sambas tampak seperti biasanya. 

Puluha siswa juga terlihat antusias mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. Materinya, seputar greeting (sambutan) dalam bahasa asing.

Rakjab, satu di antara puluhan personil Kompi A, Yonif 144 Jayayuda Kodam II Sriwijaya yang bertugas di perbatasan Aruk, Sanjingan Besar dan Biawak Sambas. Kendati Sertu Rakjab seorang Personil TNI, dia piawai mengajar.

“Ada tugas tambahan untuk kami di sini. Selain menjalankan tugas utama, kami juga memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada warga perbatasan,” kata Komandan Kompi A, Yonif 144 Jayayuda Kodam II Sriwijaya Kapten Inf Aprilia yang bertugas di perbatasan Aruk, Sanjingan Besar, Sambas dan Biawak, Malaysia.

Selain mengajar Bahasa Inggris, Rakjab juga mengajar mengaji Al-qur’an di Mushola. Muridnya, anak-anak warga setempat. 

MENJAGA tapal batas dan mengabdi sebagai guru di sekolah. Itulah Prajurit TNI Kompi A Yoni 144 Jayayuda Kodam II Sriwijaya yang bertugas di perbatasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News