Tuhan Turun Tangan, Kualitas Udara di Kota yang Tertutup Asap Membaik

Tuhan Turun Tangan, Kualitas Udara di Kota yang Tertutup Asap Membaik
Ilustrasi. FOTO: dok/JPG

Selain hujan alami, pemerintah mempercepat dengan membuat hujan buatan. Sutopo menjelaskan, 284,9 ton garam ditaburkan untuk mengintensifkan hujan buatan. 

"Banyak potensi hujan dan awan potensial untuk mempercepat dan meningkatkan intensitas hujan," jelasnya. 

Operasi hujan buatan itu dilakukan empat pesawat terbang. Yakni, 3 pesawat Cassa dan 1 pesawat CN-295. Pesawat tersebut ditempatkan di Pekanbaru, Palembang, Pontianak, dan Palangka Raya.

Kualitas udara yang semakin baik itu juga berkorelasi dengan jumlah titik panas atau hot spot yang menurun. 

"Kalau kemarin (Jumat, 30/10, Red) Kalimantan yang sedikit, Sumatera yang meningkat, sekarang kebalikannya," ungkap dia. Namun, data yang didasarkan pada satelit tersebut juga dipengaruhi kondisi awan yang menutupi wilayah atau tidak.

Berdasar pantauan satelit Terra Aqua kemarin, untuk wilayah Sumatera, hanya ada 46 titik (sebelumnya mencapai ratusan). 

Di Lampung 11 titik dan Sumatera Selatan 35 titik. Sebaliknya, di wilayah Kalimantan, hot spot naik drastis menjadi 187 titik. Perinciannya, 1 di Kalimantan Barat, 5 Kalimantan Selatan, 25 Kalimantan Tengah, 155 Kalimantan Timur, dan 1 Kalimantan Utara. (lus/wan/c10/nw) 


JAKARTA - Udara di beberapa kota yang sejak dua bulan lalu tertutup asap kini berangsur membaik. Tuhan ikut campur tangan dengan menurunkan hujan. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News