Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji

Dahlan Kembali Serahkan Nama Oknum Anggota DPR Pemalak BUMN

Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji
Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji
Sementara itu, suara minor dari parlemen terhadap penyampaian keterangan Dahlan menyangkut pemerasan terhadap BUMN masih muncul. Ketua DPR Marzuki Alie berharap pernyataan Dahlan selama ini bukan fitnah belaka. Namun, jika ternyata yang terjadi sebaliknya, dia sudah berancang-ancang mengirim surat ke Presiden SBY terkait hal tersebut.

"Kalau nyatanya fitnah, kami buat surat kepada presiden bahwa Pak Dahlan Iskan menuduh tanpa bukti dan fakta," kata Marzuki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta kemarin.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih berharap agar BK DPR menindaklanjuti laporan Dahlan yang menyebut dua nama anggota dewan sebelumnya. Pemanggilan terhadap direksi BUMN dan dua anggota dewan tertuduh wajib dilakukan.

Di sisi lain, Ketua BK DPR M. Prakosa menjanjikan untuk segera membahas nama-nama baru anggota dewan yang telah dikirim Dahlan. "Rencananya, besok (hari ini, Red) kami rapat internal. Setelah itu saya akan memberikan keterangan," ujar Prakosa. Hingga kemarin sore, surat yang hanya diterima staf sekretariat BK itu masih tertutup. Prosedurnya, surat tersebut baru bisa dibuka oleh pimpinan BK.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali menyerahkan nama-nama oknum anggota DPR pemeras BUMN ke Badan Kehormatan (BK)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News