Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji

Dahlan Kembali Serahkan Nama Oknum Anggota DPR Pemalak BUMN

Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji
Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji
Dahlan mengaku akan tetap berkomitmen mencegah terjadinya kongkalikong atau pemerasan terhadap BUMN yang dilakukan oknum anggota DPR. Meski begitu, dia juga terus berusaha membenahi BUMN. "Kan BUMN juga dikenal sebagai sarang korupsi. Tugas saya juga berat. Mungkin lebih berat dari teman-teman DPR," tambahnya.

Mengenai ungkapan beberapa anggota DPR yang menilai laporannya kurang bukti, Dahlan menegaskan bahwa informasi yang diberikan ke BK DPR bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Kalau yang saya serahkan itu tidak dianggap bukti, saya tidak tahu lagi niat memberantas korupsi di negeri ini sungguh-sungguh nggak," ungkapnya.

Di sisi lain, suara yang meminta agar Presiden SBY memberhentikan Dahlan sebagai menteri mulai muncul. "Ada pihak yang mengusulkan kepada presiden supaya saya diberhentikan," kata Dahlan seusai memberikan ceramah pada penutupan The 12th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS XII) di Empire Palace Surabaya tadi malam (7/11).

Dahlan tidak mau membeberkan lebih lanjut siapa orang yang mengusulkan tersebut. Hanya, dia menegaskan bahwa orang itu bukanlah menteri. "Ndak ada menteri. Ya, ada pihak lain," ungkapnya.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali menyerahkan nama-nama oknum anggota DPR pemeras BUMN ke Badan Kehormatan (BK)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News