Tukul, Pembacok Pelajar di Pomad Bogor Divonis 9 Tahun Bui
AS pun tewas dan peristiwa ini viral di media sosial pada Kamis (11/5).
Kasus pembacokan AS yang menghebohkan masyarakat Kota Bogor hingga viral di media sosial ini terjadi dua bulan lalu.
Keterlibatan ASR menjadi pelaku utama pembacokan AS setelah temannya menerima tantangan dari orang lain inisial A melalui media sosial. Namun, A tidak berada di lokasi, sehingga AS menjadi korban salah sasaran.
ASR sendiri merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini, kemudian kembali diterima sekolah SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM). Namun, anak usia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah kembali sekolah.
Dua pelaku lainnya MA dan SA yang berboncengan dengan ASR berperan mendukung aksi temannya itu sudah tertangkap di luar daerah.
Mereka bertiga merupakan sekawan yang membacok AS di Lampu Merah perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara pada Jumat (10/3) pukul 9.30 WIB.
Ketiganya menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong dan langsung menyabetkan pedang panjang atau gobang ke arah AS yang sedang berada di median jalan sedang berjalan dengan teman-temannya hendak menyeberang.
AS menjadi korban salah sasaran, karena tujuan ASR dan teman-temannya ialah A yang menantang mereka melalui akun media sosial Instagram, namun saat itu tidak ada di lokasi. (antara/jpnn)
Polisi menangkap ASR alias Tukul (17) tersangka utama pembacokan pelajar kelas 10 SMK Bina Warga di Simpang Pomad Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ini Kawanan Begal Mobil Sadis di Bogor
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Ibu-Ibu di Bogor Ditusuk Remaja Mabuk
- 4 Pelaku Pembacokan di Cicalengka Ditangkap, yang Buron Menyerah Saja
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Buka Cabang ke-8 di Bogor, The Aesthetics Skin Kenalkan Cell Chanel Booster