Tunjangan Cair, Anggota DPRD DKI Kantongi Rp 60 Juta

Tunjangan Cair, Anggota DPRD DKI Kantongi Rp 60 Juta
Tunjangan Cair, Anggota DPRD DKI Kantongi Rp 60 Juta

jpnn.com - JAKARTA – Kocek anggota DPRD DKI Jakarta dipastikan menggelembung kembali. Pasalnya, mereka sudah menerima tunjangan yang sempat tertunda selama lima bulan.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarif mengaku sudah menerima tunjangan, Kamis (7/5) kemarin. Dia menjelaskan, tunjangan yang didapat anggota dewan adalah komunikasi intensif, perumahan dan keanggotaan Badan Musyawarah. "Kemarin saya cek sudah ada," kata Syarif di gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (8/5). ‎

Untuk tunjangan komunikasi intensif dan perumahan, dia mendapat Rp 20 juta per bulan. Sementara, untuk tunjangan bamus, dia hanya mendapat Rp 110 ribu karena sudah dipotong pajak.

Syarif mengatakan, tunjangan itu untuk periode Januari, Februari dan Maret. Total, uang tunjangan yang diterimanya sekitar Rp 60 juta. ‎Sebelumnya, anggota dewan sudah menerima gaji pokok sebesar Rp 4,9 juta per bulan.

Itu adalah gaji untuk Januari, Februari dan Maret.‎ Namun, Syarif mengaku, tidak menikmati gaji tersebut karena sudah terpotong untuk iuran partai. Meski begitu, Syarif tak merisaukannya karena memiliki usaha. "Saya usaha kecil-kecilan," tegas Syarif. (gil/jpnn)

 


JAKARTA – Kocek anggota DPRD DKI Jakarta dipastikan menggelembung kembali. Pasalnya, mereka sudah menerima tunjangan yang sempat tertunda selama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News