Tuntut Perbaikan Jalan Rusak, Ribuan Warga Demo Bupati

Tapi, Darip berkilah tidak punya kewenangan, melakukan perbaikan jalan, maupun menganggarkannya. Lantaran, yang berhak mengajukan anggaran adalah bupati dan DPRD Kabupaten Bekasi. Darip yang enggan disalahkan mengaku pernah mengusulkan perbaikan jalan tapi pada prakteknya tidak dilaksanakan bawahannya. Darip lantas berkoordinasi dengan Bupati Sa’duddin.

”Saya sudah berkordinasi dengan bupati dan mengingatkan janji yang pernah disampaikan. Jangan sampai kita mati punya utang. Beliau berjanji, Insya Allah, tahun ini diperbaiki,” bebernya. Namun, dia meminta agar bersabar minimal hingga akhir 2011 mendatang. Pasalnya, dalam APBD 2011, perbaikan jalan di Desa itu tidak dianggarkan.

”Sekarang dana yang sisa paling hanya bisa untuk membuat jalan 325 meter. Tentu tidak cukup, jadi akan dilakukan dalam APBD-P 2011 nanti. Kita minta juga kepada dewan agar menyetujui itu. Sebab Bappeda dan Dinas Binamarga, telah sepakat,” pungkas Darip. Setelah itu, ribuan warga lantas mendatangi kantor dewan. Warga khususnya mencari anggota dewan dari Dapil V agar memperjuangkan perbaikan jalan itu. 

Dari luar gedung, ribuan warga itu berteriak-teriak, memanggil nama dewan dari daerah pemilihan Cabangbungin. Seperti Sabarranto, Ta’ih Winarno, Aep dan lainnya. Agar mereka keluar dan bersikap tegas memperjuangkan nasib jalan rusak di daerah pemilihannya.  ”Kita sudah kenyang dengan janji-janji. Tapi sudah bertahun-tahun jalan juga tidak diperbaiki. Ini membuat aktifitas kami terganggu,” ungkap Suryanto, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Jalan Lenggah Sari.