Tuntut THR, Ribuan Guru Siap Demo

Tuntut THR, Ribuan Guru Siap Demo
Tuntut THR, Ribuan Guru Siap Demo
TEGAL -- Ribuan guru yang tergabung dalam PGRI Kota Tegal merasa tidak memperoleh kejelasan terkait tuntutan untuk mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menjelang lebaran. Karenanya, meski masih di bulan Ramadan, rencananya pada Senin (6/9) mendatang, para guru itu akan turun ke jalan. Mereka menagih janji Wali Kota Tegal Ikmal Jaya yang pernah mengatakan akan mengabulkan tuntutan tersebut.

Rencana ini dibuat setelah pada Rabu (1/9), PGRI beraudiensi dengan walikota. Ketua PGRI Kota Tegal Drs Abdul Mukti didampingi Sekretarisnya Sihono SPd kemarin menjelaskan, pada audiensi tersebut menyatakan bahwa TPP guru non sertifikasi belum bisa dicairkan lantaran belum ada jawaban tertulis dari Kemendagri atau BPKP Jateng. Dan bagi guru sertifikasi sama sekali tidak mungkin mendapat TPP karena sudah mendapatkan tunjangan profesi.

"Melihat hasil audiensi itu, para guru merasa gerah lantaran wali kota pernah menjanjikan TPP akan cair. Karenannya mereka sepakat akan melakukan aksi demo besar-besaran pada Senin depan. Denga tuntutan adanya ketegasan pencairan TPP guru, baik yang sertifikasi atau yang non sertifikasi," katanya usai pertemuan pengurus PGRI dengan pengurus ranting, cabang, MKKS SMP, SMA, SMK, dan KKKS SD di Aula SMAN 4.

Dijelaskan, dalam audiensi dengan walikota pada 12 Agustus lalu, wali kota sudah menyepakati TPP guru non sertifikasi akan cair pada bulan ramadan. Kemudian TPP guru non sertifikasi dari daerah yang janjinya Rp 250 ribu berubah menjadi Rp 194.500 akan segera dicairkan. Dan bagi guru sertifikasi menunggu ubahan anggaran.

TEGAL -- Ribuan guru yang tergabung dalam PGRI Kota Tegal merasa tidak memperoleh kejelasan terkait tuntutan untuk mendapatkan Tambahan Penghasilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News