Tupai King

Tupai King
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Seharusnya bulan begini saya ke Malaysia: makan durian. Seperti dua tahun lalu. Sepuas-puasnya. Seenak-enaknya.

Ini lagi panen raya durian di sana. Harga lagi murah-murahnya. Juli adalah bulan durian di Malaysia.

Begitu pastinya siklus itu. Tidak ada penguasa di sana yang bisa bilang: sejak saya berkuasa durian bisa panen di bulan Juli.

Baca Juga:

Memang jualan durian di pinggir jalan kini dibatasi habis: sejak ada PPKM di sana. Namun, jaringan online segera menggantikannya. Harga pun tidak terlalu jatuh.

Black Thorn Rp 200.000. Musang King Rp 150.000. D24 Rp 75.000. Durian Kampung Rp 20.000.

Memang kita tidak perlu lagi ke Malaysia. Kita sudah bisa beli Musang King di Jakarta: Rp 400.000.

Di Malaysia, Tuhan mengatur masa panen durian tidak bersamaan. Kawasan Penang, panen di bulan Mei, Johor di Juni, Pahang Juli, Kelantan Agustus.

Tahun lalu produksi durian Malaysia 300.000 metrik ton. Hampir 50 persennya diekspor ke Singapura. Yang 20 persen diekspor ke Tiongkok. Yang ke Singapura itu ujung-ujung ke Tiongkok juga –sebagian ke Indonesia.

Di kebun Sukanegara itu Gusti sudah memiliki 34.000 pohon durian. Dari angka itu sebenarnya Gusti sudah mengalahkan Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News