Turis Australia Mengaku Data Mereka Bocor di Bandara Bali Akibat Gangguan Visa Elektronik
Rabu, 09 Oktober 2024 – 23:17 WIB

Kebocoran privasi ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Indonesia menerapkan e-gate pintar di bandara Indonesia. (ABC News: Mitch Woolnough)
"Mereka harusnya lebih profesional."
Pada bulan Agustus, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyuruh pegawainya untuk mengganti kata sandi mereka setelah informasi pribadi 4,7 juta orang dilelang di pasar gelap.
Dan pada bulan Juni, serangan 'ransomware' pada fasilitas Pusat Data Nasional (PDN) sementara memengaruhi 280 lembaga pemerintah di seluruh negeri.
Laporan ini diterjemahkan oleh Billy Adison dari laporan bahasa Inggris
Sistem visa elektronik yang sempat terganggu di bandara Bali secara tidak sengaja mengekspos data pribadi wisatawan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dokter Konsumen
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga