Turis Kecewa, Proyek Fasilitas Buat Ijen Tak Menarik Lagi

Turis Kecewa, Proyek Fasilitas Buat Ijen Tak Menarik Lagi
Pembangunan fasilitas umum di kawasan Ijen. Foto: Instagram

jpnn.com, BANYUWANGI - Pembangunan infrastruktur publik Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, menuai keluhan wisatawan.

Ratusan lubang yang rencananya digunakan sebagai fondasi pagar keselamatan menganga lebar tanpa ada pembatas.

Tak hanya itu, lokasi pembangunan pendopo dan toilet yang berada di titik pemandangan paling bagus melihat Kawah Ijen, juga dikeluhkan wisatawan.

Adi, wisatawan dari Jakarta, mengaku senang dengan adanya pembangunan pendopo dan toilet di puncak Ijen.

Ini sangat membantu kenyamanan wisatawan. Namun, jika pembangunan di atas puncak Ijen terlalu banyak akan mengurangi estetika keindahan pemandangan alamnya.

"Pembangunan ini harusnya melihat kondisi landscape pemandangan Ijen. Karena bangunan itu akan mengurangi keindahan Ijen," kata Adi.

Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu pemandu wisata (guide) Ijen, Andika.

Menurutnya, pembangunan di puncak Ijen akan merusak pemandangan yang sebelumnya alami menjadi kurang enak dipandang.

Alangkah indahnya jika fasilitas umum itu dibangun di sekitar pondok bunder, titik poin yang terdekat dengan puncak Ijen.

Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang itu tidak setuju jika di puncak kawah Ijen dibangun seperti itu karena mereka datang untuk mencari sesuatu yang alami, bukan buatan manusia.

Pembangunan tersebut dibiayai oleh anggaran Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK).

Pembangunan dilakukan dengan dua tahap, yakni menggunakan APBN 2017 dan APBN 2018.

Pembangunan dilakukan dua tahun. Tahun 2017 sebesar Rp 5 miliar dan tahun 2018 sebesar Rp 7 miliar. (pul/jpnn)


Sejumlah fasilitas umum akan dibangun di Ijen


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News