Turki dan Teman yang Berseberangan

Oleh Dahlan Iskan

Turki dan Teman yang Berseberangan
Dahlan Iskan.

Mata uang lira Turki ikut merosot lagi. Di hari Sabtu. Lima persen. Setelah tiga hari sebelumnya menguat 17 persen. Yakni setelah bantuan USD 15 miliar diumumkan. Dari Qatar itu.

Turki masih gonjang-ganjing. ”Ini kudeta ekonomi,” ujar Presiden Erdogan di depan lebih lima ribu pendukungnya Sabtu malam kemarin.

Erdogan selalu punya istilah baru untuk yang mengancam kedudukannya. Ada kudeta militer: tahun 2016. Ia menegaskan Kiai Fetullah Gulen di balik kudeta itu.

Ada kudeta hukum: tahun 2013. Ia mensinyalir Kiai Fetullah Gulen ada di baliknya.

Ada kudeta ekonomi: tahun 2018. Ia menuduh Kiai Fethullah Gulen di baliknya.

Tiga kudeta. Satu Gulen.

Semua kudeta itu ingin: Erdogan jatuh. Kalah. Mundur.

Itulah kesimpulan Erdogan. Orang kuat Turki zaman ini.

Di Indonesia nama Turki juga sangat harum. Sampai-sampai di PKS muncul 'aliran Turki'. Di samping aliran yang sudah ada: aliran Saudi dan aliran Mesir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News