Turki Makin Seenaknya di Laut Mediterania, Meresahkan
Pernyataan terbaru Turki mengacu pada area eksplorasi tertentu. Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Oruc Reis akan terus bekerja selama 90 hari ke depan karena secara bertahap semakin dekat ke provinsi Antalya di Turki.
Survei seismik merupakan bagian dari pekerjaan persiapan untuk eksplorasi hidrokarbon potensial. Turki juga telah mengeksplorasi sumber daya hidrokarbon di Laut Hitam dan menemukan ladang gas 320 miliar meter kubik (11,3 triliun kaki kubik).
Secara terpisah, Turki juga mengatakan akan mengadakan latihan militer di lepas pantai barat laut Siprus hingga 11 September.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump telah berbicara melalui telepon pada hari Rabu (26/8) untuk membahas masalah bilateral dan regional, termasuk Mediterania, menurut kantor kepresidenan Turki. (ant/dil/jpnn)
Turki dan Yunani, sekutu NATO, berbeda pendapat mengenai penguasaan sumber daya hidrokarbon di kawasan perairan Mediterania
Redaktur & Reporter : Adil
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Penyelesaian UWILD Rig Asian Endeavour 1 Perkuat Kerja Sama Industri Maritim
- 5 Provinsi Ini Diprediksi Bakal jadi Magnet Investor pada 2024
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Wahai Amerika Cs! Erdogan Sebut Kebijakan Kalian soal Israel Munafik