Tutup Misi Satgas Perdamaian Dunia, Kapolri: Jadilah Inspirasi

Tutup Misi Satgas Perdamaian Dunia, Kapolri: Jadilah Inspirasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat upacara penutupan Satgas UNAMID. Foto: Antara

Sehingga, telah menorehkan tinta emas dalam sejarah perjalanan Polri dan Indonesia di kancah internasional.

"Tentunya saya berharap duta-duta Indonesia di seluruh penjuru dunia yang saat ini tengah menjalankan tugas, dapat senantiasa terus menorehkan kebanggaan dan kehormatan bangsa Indonesia di mata dunia," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit juga menilai torehan prestasi personel lain di kancah Internasional, sesuai dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.

"Tepatnya pada kebijakan transformasi operasional program kelima dan kegiatan ke-22 yaitu pengembangan kerja sama Internasional melalui peran Polri dalam misi perdamaian, misi kemanusian internasional, dan misi internasional lainnya," ucap Sigit.

Adapun misi pemeliharaan perdamaian PBB, merupakan salah satu bagian dari pelaksanakan diplomasi dan kerja sama Internasional Polri.

Kegiatan tersebut memiliki nilai strategis sebagai wujud kontribusi Bangsa Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia, sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

Komitmen itu, dikatakan Sigit, terwujud dalam 32 tahun Polri berkiprah dalam misi perdamaian dalam 18 misi PBB.

Polri sudah dikerahkan 2.975 personel untuk dijadikan Peacekeeper atau pasukan penjaga perdamaian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar personel Satgas UNAMID yang telah selesai melaksanakan tugas selalu mengembangkan profesionalitas, membagikan ilmu pengetahuan, dan mengimplementasikan pengalaman yang diperoleh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News