Tutupi Serangan Keji, Rezim Syria Intimidasi Tim Medis
Kamis, 19 April 2018 – 08:39 WIB
Tayara menegaskan bahwa para petugas medis tidak pernah melihat serangan serupa seperti di Douma. Yang dijatuhkan oleh militer Syria adalah gas klorin dengan konsentrasi tinggi.
Para pasien pun kejang. Mereka mengeluarkan busa. Zat yang masuk itu memengaruhi sistem saraf pusat. Dia meyakini jumlah korban jiwa sesungguhnya jauh lebih banyak.
(sha/c6/dos)
Pengumpulan bukti serangan senjata kimia di Syria kian sulit. Rezim Presiden Bahsar Al Assad tidak membiarkan mereka bekerja dengan tenang
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- Bukan Hanya Indonesia, 3 Tim Ini Juga Pertama Kali Masuk 16 Besar Piala Asia 2023
- Piala Asia 2023: Suriah Iris Tipis India, Timnas Indonesia tak Diuntungkan
- Piala Asia 2023: Syria Vs India 1-0, Indonesia pun Tergusur
- Pengkhianat Drone