Tv One Mau Akui Kesalahan

Tv One Mau Akui Kesalahan
Tv One Mau Akui Kesalahan
JAKARTA - Presenter stasiun televisi TVOne Indy Rahmawati, didampingi General Manager News and Sport Totok Suryanto dan kru pemberitaan lain, datang ke Gedung Dewan Pers untuk memenuhi panggilan kemarin siang (12/4). Dalam rapat tersebut, TVOne mengakui kesalahan karena tidak melakukan cover both side (liputan berimbang) dalam menyiarkan narasumber makelar kasus (markus) yang diduga palsu, yakni Andris Ronaldi.

"Mereka mengaku salah kepada kami," ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan di kantornya Jalan Kebon Sirih, Jakarta, kemarin (12/4).

Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) tersebut mengatakan, kesalahan tersebut murni melanggar kode etik profesi jurnalistik dan akan ditindak sesuai dengan UU Pers. Yakni, dengan menggunakan hak jawab dan hak koreksi.

Soal Andris yang kini ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri, Bagir mengatakan bahwa dia tidak termasuk dalam agenda mediasi. Sebab, Andris bukan awak media dan tidak sedang menjalankan tugas jurnalistik. Jadi, kata Bagir, itu bukan urusan Dewan Pers.

Menurut Bagir, Andris akan ditangani kepolisian. "Dewan pers hanya ngurusi antara polisi dan TVOne," kata pria dengan rambut memutih itu.

JAKARTA - Presenter stasiun televisi TVOne Indy Rahmawati, didampingi General Manager News and Sport Totok Suryanto dan kru pemberitaan lain, datang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News