Tv One Mau Akui Kesalahan
Selasa, 13 April 2010 – 03:01 WIB
JAKARTA - Presenter stasiun televisi TVOne Indy Rahmawati, didampingi General Manager News and Sport Totok Suryanto dan kru pemberitaan lain, datang ke Gedung Dewan Pers untuk memenuhi panggilan kemarin siang (12/4). Dalam rapat tersebut, TVOne mengakui kesalahan karena tidak melakukan cover both side (liputan berimbang) dalam menyiarkan narasumber makelar kasus (markus) yang diduga palsu, yakni Andris Ronaldi. Menurut Bagir, Andris akan ditangani kepolisian. "Dewan pers hanya ngurusi antara polisi dan TVOne," kata pria dengan rambut memutih itu.
"Mereka mengaku salah kepada kami," ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan di kantornya Jalan Kebon Sirih, Jakarta, kemarin (12/4).
Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) tersebut mengatakan, kesalahan tersebut murni melanggar kode etik profesi jurnalistik dan akan ditindak sesuai dengan UU Pers. Yakni, dengan menggunakan hak jawab dan hak koreksi.
Baca Juga:
Soal Andris yang kini ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri, Bagir mengatakan bahwa dia tidak termasuk dalam agenda mediasi. Sebab, Andris bukan awak media dan tidak sedang menjalankan tugas jurnalistik. Jadi, kata Bagir, itu bukan urusan Dewan Pers.
Baca Juga:
JAKARTA - Presenter stasiun televisi TVOne Indy Rahmawati, didampingi General Manager News and Sport Totok Suryanto dan kru pemberitaan lain, datang
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali