Uang Miliaran Rupiah Itu Diduga untuk Serangan Fajar

jpnn.com - NATUNA - Tertangkapnya Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Natuna, Kamarudin membawa uang tunai Rp2,5 miliar ke Kecamatan Serasan, Rabu (2/12), menimbulkan sejuta tanya.
Uang yang di simpan pada dua kemasan dus itu adalah pecahan Rp 100 ribu terbilang jangkal. Hal itulah yang menyebabkan Polres Natuna langsung mengamankan Kamaruddin berikut barang bukti.
Namun Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Benhur Gultom mengatakan hasil pemeriksaan sementara di Polsek Serasan belum bisa disampaikan. Pemeriksaan akan diintensifkan di Polres.
"Jawaban konfirmasi dari Polsek Serasan, uang itu belum jelas untuk apa. Uang Rp 2,5 miliar itu akan diamankan di Polres, Kamarudin akan diperiksa intensif di sini, besok (hari ini,red) kami jemput," ujar Benhur.
Menurut Benhur, jika ditemukan mengarah pada dugaan pelanggaran pilkada, polres akan membuat laporan temuan ini ke Panwaslu.
"Sebaliknya, penyelidikan akan dilanjutkan pada dugaan korupsi, kalau dugaan tidak terbukti adanya pelanggaran pilkada," ujar Benhur.
Penangkapan uang tunai Rp 2,5 miliar di tangan Kamarudin ini kata Benhur, pada saat anggota Polsek Serasan melakukan pemeriksaan rutin bawaan penumpang kapal. Dalam rangka cipta kondisi pengamanan menjelang pilkada.
Operasi cipta kondisi tersebut katanya, merupakan perintah Mabes Polri, antisipasi isu teror ISIS di setiap wilayah.
NATUNA - Tertangkapnya Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Natuna, Kamarudin membawa uang tunai Rp2,5 miliar ke Kecamatan
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen