UAS Dicekal Singapura, PA 212 Ancam Geruduk Kedubes, Kombes Zulpan Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi di depan Kedubes Singapura buntut dari pencekalan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Merespons itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya belum menerima surat pemberitahuan aksi dari PA 212.
Baca Juga: Menyusup ke Hutan, Polisi dan TNI Menemukan Sebuah Ladang, Luas Banget!
"Belum tahu, kami belum ada pemberitahuan unjuk rasa itu," kata Zulpan di kantornya, Kamis (19/5).
Menurut dia, dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, tiap orang wajib memberitahukan kepada polisi perihal aksi demo.
"Kami belum terima pemberitahuan itu, kalaupun ada kami akan berikan pengamanan," ujar Zulpan.
Namun, lanjut dia, polisi sejatinya memang bertugas mengamankan setiap kedubes negara lain di Indonesia.
"Kami rutin tiap kedubes ada pengamanan dari Dipamobvit, ada tiap hari pengamanannya," kata alumnus Akpol 1995 itu.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi di depan Kedubes Singapura buntut dari pencekalan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- 5 Berita Terpopuler: Ketum PGRI Sentil soal PPPK, Tolong Hati-Hati & Siapkan Mental
- PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay