Ubah Harga, KRL Beratkan Rakyat
Rabu, 15 Mei 2013 – 16:40 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin mengatakan penggantian Kereta Ekonomi menjadi Commuter Line akan memberatkan pengguna jasa tersebut terutama dari kalangan kurang mampu. "Misalnya harga wajar KRL berAC tersebut misalnya Rp 5.000 dan harga tiketnya saat ini Rp 9.000 maka pemerintah wajib memberikan PSO sebesar Rp 4.000," terang dia.
"Mereka harus dipaksa untuk mau tidak mau harus beralih ke KRL ber AC yaitu Commuter Line yang harga tiketnya dirasa cukup memberatkan saudara-saudara kita dari kalangan bawah yaitu Rp 9.000," ujar Saleh di Jakarta, Rabu (15/5).
Karena itu menurutnya, pemerintah harus cepat mencari solusi yang merugikan masyarakat kalangan bawah. Pemerintah harus memberikan public service obligation (PSO) yakni subsidi dari pemerintah kepada penumpang kereta ekonomi.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin mengatakan penggantian Kereta Ekonomi menjadi Commuter Line akan memberatkan pengguna jasa tersebut terutama
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih