Ubah Image DJ dari Klub Malam ke Aerobic

Ubah Image DJ dari Klub Malam ke Aerobic
Ubah Image DJ dari Klub Malam ke Aerobic
“Dunia malam tidak selamanya identik dengan profesi DJ,” katanya kepada Radar, belum lama ini. Music DJ, sambung dia, bisa masuk dalam senam aerobic, dan kebetulan para ibu yang senam juga menyukai iramanya. Hentakan music DJ yang kuat dengan sound system yang mendukung, membuat semangat terpacu. Gerakan senam aerobic pun bisa lebih bertenaga dengan dukungan music DJ.

Azi mengatakan, music DJ merupakan keunikan tersendiri dari genre musik lain. “Justru ini memperkaya jenis musik yang sudah ada,” kata pria yang juga pernah membentuk sebuah band ini. Dengan kondisi sekarang, dia mengaku fleksibel permintaan dari para klien. “Kalau mereka minta main apa pun event-nya bisa kita sesuaikan musik DJ-nya. Seperti kalau di ulang tahun dan di senam aerobic, beda kan jenis musiknya,” ucapnya membandingkan.

Setidaknya ada beberapa jenis musik dalam DJ. Azi mencoba membeberkan, di antara yang sering digemari adalah jenis musik fungky dan break beat. Ada juga aliran dutch progressive dan classic disco. Namun yang disebut terakhir sudah jarang dimainkan oleh para DJ, hanya di event-event tertentu saja. Itu karena musiknya sangat slow dan mellow.

Saat ini orang lebih suka musik DJ yang beat, dan hentakan musik yang cepat. Dalam memainkan DJ, Azi selalu mempersipakan show-nya dengan matang. Peralatan yang lengkap, lagu-lagu terus update dan mengecek putaran kaset sebelum tampil, supaya tidak macet di tengah pertunjukan.

SALAH satu yang melekat dari image profesi seorang Disc Jockey (DJ) ialah selalu diidentikkan dengan klub malam dan dunia hiburan malam. Memang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News