Ubah Visi Misi, Prabowo - Sandi Tak Siap Hadapi Pilpres

Ubah Visi Misi, Prabowo - Sandi Tak Siap Hadapi Pilpres
Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Ilustrasi: Jawa Pos/JPNN.com

"Ada pesan tersirat di balik revisi tersebut bahwa terdapat pemikiran-pemikiran dari sejumlah tokoh kunci di BPN belum terakomodasi di dokumen visi misi," pungkasnya.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Kamis (10/1) lalu, mengajukan revisi dokumen visi-misi capres-cawapres nomor urut 02. Namun KPU menolaknya dengan alasan masa penyerahan dokumen sudah melewati batas waktu yang disediakan. Ketua KPU Arief Budiman, mengatakan semua dokumen terkait Pilpres 2019 sudah tidak dapat diubah.

Ada empat poin perbaikan dalam dokumen visi misi tersebut. Pertama, menurut Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, perubahan tata bahasa agar mudah dipahami oleh masyarakat, kedua, BPN memperkuat referensi dan dasar utama visi misi yang berlandaskan pada Pancasila serta UUD 1945, ketiga, perubahan struktur kalimat pesan visi yang ditawarkan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga. dan keempat perubahan layout atau tata letak dari desain dokumen visi misi. (tan/jpnn)


Habibi Center menilai Prabowo - Sandi tidak memiliki kesiapan dan kematangan secara substantif dengan mengubah visi misi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News