UBL dan KBRI Addis Ababa Selenggarakan Pertukaran Pemuda, Ini Tujuannya

UBL dan KBRI Addis Ababa Selenggarakan Pertukaran Pemuda, Ini Tujuannya
Rektor UBL Wendi Usino (dua dari kiri) dan Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (dua dari kanan) bersama peserta Indonesia-Ethiopia Youth Forum di Universitas Budi Luhur, Selasa (11/7). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Dia berharap kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen itu sudah bisa dimulai pada 2024.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengatakan program program pertukaran pemuda seperti Indonesia-Ethiopia Youth Forum itu baru pertama yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di luar negeri.

"Kalau program serupa sudah banyak yang diselenggarakan oleh kementerian, tetapi ini baru yang pertama yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI yang ada di luar negeri," kata Busyra Basnur. 

Dia menyebutkan awalnya KBRI Addis Ababa berencana membuka program tersebut hanya untuk 5-7 orang pemuda Ethiopia, tetapi yang mendaftarkan lebih dari 100 orang.

"Kami akhirnya membawa sepuluh orang karena kalau semuanya tidak akan terakomodir," jelasnya.

Dia menyebutkan hal ini merupakan sesuatu yang positif dan pasti akan berguna untuk masa depan.

"Mereka ini adalah anak-anak muda yang potensial dan akan menjadi pemimpin di negaranya. Harapannya mereka bisa menjadi teman, mata, telinga, dan mulut Indonesia tidak hanya di Ethiopia, tetapi juga di Afrika," pungkas Busyra Basnur.(mcr8/jpnn)

UBL bersama Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia menyelenggarakan kegiatan seminar yang bertajuk Youth Empowerment for Societal Transformation


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News